Garap Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung, Kejari Sita Sejumlah Barang Bukti

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung ternyata sudah menggarap kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang di lingkungan Pemkot Bandung. Namun Kejari masih merahasiakan detail kasus penyalahgunaan wewenang yang dimaksud.

"Penyelidikan sudah cukup lama, hampir tiga bulan kami melaksanakan ini. Jadi tidak hanya hari ini, sudah melalui proses cukup panjang. Proses pengumpulan data dan bahan keterangan juga telah dilakukan," ujar Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan kepada wartawan di Kantor Kejari Bandung, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Kamis (30/10/2025) malam.

Untuk mengusut kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan tersebut, Kejari sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Bandung, pihak swasta hingga Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang ramai diisukan terkena operasi tangkap tangan (OTT).

Hingga saat ini penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Semua pihak terkait yang diperiksa termasuk Wakil Wali Kota Bandung masih sebagai saksi.

"Masih dalam penyidikan umum, berarti belum ada tersangka. Namun kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, antara lain Wakil Wali Kota Bandung. Ada pihak PNS, ada pihak swasta juga, termasuk dalam lingkup Pemerintah Kota Bandung," kata dia.

Selain pemeriksaan saksi, penyidik juga sudah melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut di beberapa lokasi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bandung.

"Atas penggeledahan yang telah dilakukan, tim penyidik melakukan penyitaan atas sejumlah barang bukti berupa dokumen dan alat bukti elektronik berupa handphone dan laptop," katanya.

Keterangan-keterangan yang telah disampaikan oleh saksi dan barang bukti yang diperoleh oleh tim penyidik, kata Irfan, akan dilakukan pendalaman dan dipergunakan untuk kepentingan penyidikan guna membuat terang terhadap dugaan tindak pidana korupsi tersebut. "Proses sedang berjalan, dan kami sangat optimis perkara ini segera selesai dan dapat kami limpahkan ke pengadilan," kata dia.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |