Emiten Minuman Beralkohol Cap Tikus Cetak Laba Bersih Rp 8,58 Miliar pada Kuartal I 2025

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten minuman beralkohol PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp 14,08 miliar sepanjang kuartal I 2025. Jumlah itu meningkat 76,68 persen secara tahunan pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam paparan publiknya di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 4 Juni 2025, produsen minuman beralkohol Cap Tikus ini membukukan penjualan bersih Rp 8,58 miliar sepanjang Januari-Maret 2025. Jumlah itu meningkat 98,86 persen dibandingkan kuartal I 2024 lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepanjang 2024 lalu, BEER membukukan laba bersih Rp 1,78 miliar. Jumlah itu menurun dibandingkan laba 2023 sebesar 16,31 miliar. Pada 2024, BEER memiliki aset senilai Rp 253,2 miliar atau meningkat dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 248,1 miliar. 

PT Jobubu Jarum Minahasa merupakan perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol yaitu Cap Tikus dan Soju. Dalam memproduksi produk Cap Tikus perusahaan bekerja sama dengan 30.000 petani aren di Sulawesi Utara, dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Cap Tikus produksi BEER telah memiliki izin resmi.

PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023 lalu. Jobubu Jarum Minahasa  menyerap dana dari Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 176 miliar dengan harga Rp 220 per lembar saham. Dari hasil IPO ini, BEER mencatatkan oversubscribed atau kelebihan permintaan sebanyak 20 kali.

Menurut data prospektusnya, perusahaan melepaskan paling banyak 800 juta lembar saham baru dari portepel. Jumlah ini setara 20 persen total sahamnya. Dengan IPO, publik atau masyarakat umum dapat memiliki 20 persen saham PT Jobubu Jarum Minahasa. Sementara 80 persen saham PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. dimiliki oleh PT Maju Minuman Minahasa.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |