2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU, – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen menjaga ruang informasi publik menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Komitmen ini disampaikan oleh Muhammad Ridwan Djafar, Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Sulbar, dalam acara Public Relation Gathering di Mamuju, Rabu (10/12).
Ridwan Djafar menegaskan bahwa keberhasilan SE2026 tidak hanya bergantung pada ketepatan pendataan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tetapi juga pada komunikasi publik yang efektif. SE2026 merupakan program prioritas nasional yang akan menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia selama 10 tahun ke depan.
Menurut Ridwan, Pemprov Sulbar memiliki peran strategis dalam memastikan suksesnya pelaksanaan sensus ini. Diskominfo Sulbar bertindak sebagai koordinator humas pemerintah daerah, bertanggung jawab mengintegrasikan narasi publik lintas instansi. Ini termasuk memastikan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memahami pesan kunci sensus ekonomi serta menggerakkan seluruh kanal komunikasi untuk sosialisasi aktif.
Kolaborasi dan Penguatan Komunikasi
Pemprov Sulbar membangun ekosistem kolaboratif dengan BPS, OPD, pemerintah kabupaten/kota, media, dan mitra strategis lainnya untuk menjamin tersedianya data dan informasi akurat bagi masyarakat. Kampanye SE2026 diintegrasikan ke dalam agenda rapat koordinasi humas, bakohumas, dan forum keprotokolan daerah.
Ridwan juga menjelaskan mandat strategis Diskominfo Sulbar dalam melakukan koordinasi narasi dan menetapkan pesan kunci antar-instansi. Mereka menyiapkan paket komunikasi SE2026 seperti infografis, siaran pers, video edukatif, dan FAQ serta mengaktifkan jaringan bakohumas untuk memastikan penyebaran informasi yang seragam.
Penguatan kemitraan dengan media juga dilakukan agar pemberitaan SE2026 akurat dan berimbang, mendorong partisipasi publik. Diskominfo Sulbar juga akan memonitor dan mengelola isu publik dengan mengidentifikasi isu sensitif yang berpotensi mempengaruhi partisipasi masyarakat dan menyiapkan respons cepat terhadap rumor atau informasi keliru.
Melalui kegiatan ini, Ridwan berharap dapat terbangun narasi komunikasi publik yang seragam antar-instansi serta memperkuat sinergi Pemprov Sulbar dan BPS dalam penyebaran informasi resmi. Ia optimis dengan komunikasi publik yang terstruktur dan kolaboratif, masyarakat akan memahami pentingnya sensus dan berpartisipasi penuh.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
