TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI resmi merombak jajaran komisarisnya. Petinggi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, seperti Muhammadiyah hingga GP Ansor, tercatat sebagai komisaris baru.
Salah satunya Muhadjir Effendy yang diangkat sebagai Komisaris Utama. Petinggi Muhammadiyah itu menggantikan posisi Muliaman Hadad yang telah menjadi Komisaris Utama bank dengan kode saham BRIS tersebut sejak 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan itu diambil lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 16 Mei 2025. “Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan untuk menjadikan BSI bisa bersaing di kancah global” ucap Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta lewat keterangan resmi dikutip Ahad, 18 Mei 2025.
Muhadjir saat ini menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal (2022-2027). Bekas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut kini juga mengemban tugas sebagai Penasihat Khusus Presiden di bidang Haji sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024 lalu.
Para pemegang saham BSI juga mengangkat Meidy Firmansyah yang merupakan pejabat di Kementerian Hukum sebagai komisaris. Selain itu yang masuk dalam jajaran dewan komisaris baru adalah Mochammad Agus Rofiudin pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), lalu Kamaruddin Amin yang merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
BSI juga mengangkat Nizar Achmad Saputra sebagai komisaris independen. Dia dikenal sebagai relawan Presiden Joko Widodo dan menjadi Sekjen kelompok Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi). Nizar juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) periode 2012—2018.
Nama lain di jajaran komisaris independen adalah Muhammad Syafii Antonio Addin Jauharuddin. Addin merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) periode 2024-2029.
Satu-satunya anggota dewan komisaris BSI yang tak bergeser posisi adalah Felicitas Tallulembang. Ia sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui pergantian antarwaktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019 dan merupakan kader Partai Gerindra.
Berikut susunan Dewan Komisaris BSI:
1. Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
2. Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang
3. Komisaris : Meidy Firmansyah
4. Komisaris : Mochammad Agus Rofiudin
5. Komisaris : Kamaruddin Amin
6. Komisaris Independen: Nizar Achmad Saputra
7. Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio
8. Komisaris Independen: Addin Jauharuddin
