CANTIKA.COM, Jakarta - Pantone telah mengumumkan tren warna 2026 yaitu warna putih lembut, PANTONE 11-4201, dan menamainya Cloud Dancer. Setiap tahun, Pantone memilih warna yang mendominasi tren desain, mode, dan gaya interior di tahun mendatang. Warna yang dinobatkan sebagai Warna Tahun 2026 ini minimalis namun tetap elegan dan menenangkan, menciptakan nuansa 'seperti awan', yang menginspirasi namanya. Mari kita lihat bagaimana Pantone mendeskripsikan warna ini.
Pantone menggunakan Instagram mereka pada tanggal 4 November dan mengunggah rekaman seorang pria berpakaian overall putih lembut dengan awan di latar belakang.
Keterangannya menggambarkan suasana warna ini: "Warna netral putih yang megah dengan kehadirannya yang berudara bagaikan bisikan ketenangan dan kedamaian di dunia yang ramai. PANTONE 11-4201 Cloud Dancer melambangkan pengaruh yang menenangkan dalam masyarakat yang menemukan kembali nilai dari refleksi yang tenang."
Warna terang ini membangkitkan rasa tenang di tengah hiruk pikuk dunia. Hal ini juga menunjukkan kemampuan warna ini untuk membentuk desain dan menghadirkan rasa tenteram dan damai.
Lebih lanjut, keterangannya menjelaskan, "Warna putih bergelombang yang dipenuhi ketenangan, mengundang relaksasi dan fokus sejati, memungkinkan pikiran mengembara dan kreativitas untuk bernapas. Dalam gerak dan jeda, Warna Pantone Tahun 2026, PANTONE 11-4201 Cloud Dancer, melayang di antara terang dan halus, ketenangan yang hidup yang mengundang pembaruan, visi dalam ketenangan, dan pelepasan kreatif. "
Warna ini, sesuai deskripsi resminya, tampaknya menenangkan secara psikologis, memberikan ruang untuk berpikir kreatif. Warna ini menanamkan energi yang sama dalam desain apa pun yang digunakan, dengan kuat menyampaikan inspirasi imajinatif. Ini menunjukkan bahwa untuk tahun 2026, desain akan lebih berkesadaran, mengutamakan kedamaian dan kebebasan berkreasi.
Namun, bagian komentar tidak lolos uji getaran karena warnanya tidak sesuai dengan harapan semua orang. Seorang pengguna berkomentar, "Warna tahun ini yang tidak berwarna merupakan indikator resesi," yang menunjukkan bahwa warna minimalis mencerminkan ketidakpastian ekonomi atau optimisme masyarakat. Pengguna lain menulis, "Apakah ini umpan amarah?", menyiratkan bahwa pilihan tersebut memicu amarah karena sifatnya yang biasa saja.
Pengguna lain menambahkan, "Warna perlahan memudar dari dunia kita... tapi aku menolak untuk meredup," menegaskan preferensi mereka untuk warna-warna cerah alih-alih terhanyut oleh warna yang sedang tren.
Seorang pengguna berkomentar, "Belum terlambat untuk berubah pikiran!!!" mengingatkan bahwa Pantone masih bisa mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Terakhir, seorang pengguna berkomentar, "Ayolah, jangan beri kami apa-apa," dengan nada sarkastis menunjukkan betapa membosankannya warna tersebut karena terkesan sederhana dan mengecewakan.
Ada perbedaan antara apa yang ingin Pantone bangkitkan secara emosional dari warna itu dan bagaimana masyarakat menafsirkannya, dan banyak yang menganggap warna minimalis itu kurang bersemangat dan membosankan.
Pilihan Editor: Tren Warna 2025 Versi Pantone, Mocha Mousse yang Demure dan Membumi
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.
