10 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan skala besar bagi wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) untuk alokasi Oktober–November 2025. Bulog mengalokasikan total 34.302 ton beras dan 6,8 juta liter minyak goreng untuk tiga provinsi tersebut.
Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan pendistribusian ini sebagai bagian dari dukungan pemerintah bagi masyarakat yang menghadapi dampak darurat bencana.
Bulog memetakan kebutuhan pangan berdasarkan laporan lapangan dan pengajuan resmi pemerintah daerah. Alokasi terbesar disalurkan ke Sumatera Utara, disusul Aceh dan Sumatera Barat. Penyaluran ini mencerminkan intensitas gangguan logistik dan jumlah masyarakat yang terdampak di sepanjang wilayah pesisir dan kabupaten perbukitan tiga provinsi tersebut.
“Rekan-rekan media, pada sore hari ini kami dari Bulog ingin menyampaikan beberapa informasi terkait dengan sejauh mana pemerintah mendukung bantuan logistik kepada korban-korban bencana banjir di Aceh, kemudian di Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujar Rizal dalam konferensi pers di Kantor Pusat Bulog, Sabtu (29/11/2025).
Bulog merinci alokasi untuk Provinsi Aceh selama Oktober–November mencakup 10.613 ton beras dan 2,12 juta liter minyak goreng. Pemerintah daerah mengajukan kebutuhan tambahan melalui skema Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menjangkau 158.752 jiwa yang membutuhkan pasokan makan harian selama 14 hari dengan estimasi kebutuhan 555,6 ton beras.
Untuk Provinsi Sumatera Utara, alokasi bantuan sepanjang periode yang sama mencakup 16.893 ton beras serta 3,37 juta liter minyak goreng. Penyaluran ini dibarengi perhitungan kebutuhan CBP bagi 95.230 jiwa dengan estimasi 333,3 ton beras untuk pemenuhan kebutuhan dua pekan.
“Syukur alhamdulillah, pemerintah dalam hal ini melalui Bulog telah menyalurkan bantuan pangan, khususnya di bulan Oktober dan November di tiga provinsi tersebut,” ucap Rizal.
Pada Provinsi Sumatera Barat, bantuan pangan yang dialokasikan adalah 6.794 ton beras dan 1,36 juta liter minyak goreng. Dalam pengajuan CBP, kebutuhan untuk pemenuhan selama 14 hari mencapai 356,3 ton bagi masyarakat terdampak di sejumlah kabupaten.
Bulog mencatat total bantuan CBP yang telah terdistribusi hingga saat ini mencapai 155,8 ton beras dengan kontribusi 73,2 ton untuk Aceh, 40 ton untuk Sumatera Utara, dan 42,6 ton untuk Sumatera Barat. Rincian ini menunjukkan penyaluran berjalan simultan dengan pemetaan wilayah prioritas yang memerlukan dukungan cepat.
“Nah, bantuan pangan ini mudah-mudahan juga akan memberikan manfaat kepada korban-korban bencana alam di tiga provinsi, sehingga dapat meringankan beban para korban bencana alam,” kata Ahmad Rizal.
Bulog memastikan distribusi lanjutan akan terus dilakukan sesuai permintaan pemerintah daerah dan hasil identifikasi lapangan. Penanganan logistik dijalankan untuk menjaga akses pangan masyarakat yang masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur dan terganggunya jaringan distribusi. Bulog menegaskan kesiapan stok tetap terjaga dan pengiriman akan diperkuat pada titik-titik rawan.
