CANTIKA.COM, Jakarta - Penyebab sakit tenggorokan bisa datang dari mana saja, mulai dari pilek, alergi musiman, udara kering, sampai habis teriak-teriak di konser. Tapi apa pun penyebabnya, apa yang kamu makan berperan besar dalam menentukan seberapa cepat kamu pulih. Menurut ahli diet terdaftar Samantha Peterson, pilihan makanan dan minuman bisa mempercepat pemulihan atau justru bikin tenggorokan makin perih.
Kuncinya agar cepat pulih dari sakit tenggorokan adalah mengurangi iritasi, menurunkan peradangan, dan mencegah produksi lendir berlebih. Berikut daftar makanan yang sebaiknya kamu hindari saat sakit tenggorokan, plus apa yang bisa kamu konsumsi sebagai gantinya menurut ahli.
1. Makanan Asam
Makanan dan minuman asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan saus marinara bisa memperparah peradangan. “Keasamannya dapat semakin mengiritasi lapisan tenggorokan yang sudah meradang,” kata Peterson dikutip dari laman Real Simple.
Sebagai penggantinya, pilih buah yang lebih ringan keasamannya seperti pisang, pepaya, atau mangga, saran ahli gizi Maddie Pasquariello.
2. Makanan Ekstra Pedas
Saat indera penciuman tumpul, makanan pedas memang terasa lebih menggoda. Tapi rasa pedas justru bisa memperburuk iritasi, terutama jika sakit tenggorokan kamu disebabkan oleh batuk yang berlebihan. Kalau mau tetap makan sup pedas, kurangi level kepedasannya. Atau tunda sampai kondisimu membaik.
3. Makanan Renyah
Pretzel, kerupuk, roti panggang, hingga makanan kering lainnya punya tekstur yang bisa “menggores” tenggorokan. "[Makanan] ini dapat mengikis dan mengiritasi tenggorokan, terutama saat tenggorokan sudah lunak atau bengkak. Teksturnya yang kasar seperti amplas pada jaringan yang meradang," kata Peterson.
Sebaiknya kamu memilih makanan yang lembut dan mudah ditelan seperti ubi jalar tumbuk, smoothie, sup yang dihangatkan perlahan, atau oatmeal dengan sedikit madu, saran Peterson. Makanan ini tidak hanya akan memberikan rasa nyaman dan lembap, tetapi juga akan mudah ditelan dan membantu proses penyembuhan.
4. Makanan dan Minuman Ekstra Panas
Minum teh atau kaldu panas mungkin dapat meredakan sakit tenggorokan untuk sementara, tetapi kebiasaan ini justru dapat membakar tenggorokan yang berpotensi memperburuk gejala kamu. Menurut Pasquariello, teh dan kaldu hangat secara keseluruhan lebih baik, karena lebih lembut di tenggorokan. Minum minuman dingin seperti smoothie atau mengunyah es batu juga dapat membantu, tambah Pasquariello.
5. Makanan dengan Banyak Produk Susu
Meskipun produk susu dingin mungkin terasa menenangkan pada awalnya, terkadang dapat mengentalkan lendir bagi sebagian orang, sehingga memperparah hidung tersumbat dan tenggorokan terasa kering, menurut Peterson. Itu termasuk minuman seperti milkshake dan es krim. Peterson menyarankan untuk minum smoothie dingin yang terbuat dari susu almond, santan, yogurt kelapa, atau buah beku. "Suhu dingin meredakan peradangan, dan pilihan minuman nabati menjaga produksi lendir tetap rendah," ujarnya.
6. Minuman Beralkohol
Alkohol tidak membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan, justru bisa membuat kondisi memburuk.
Alkohol membuat tubuh lebih kering, menurunkan sistem kekebalan, dan memperlambat pemulihan.
Oleh karena itu, konsumsilah kaldu hangat, teh hangat, smoothie, dan air putih, saran Pasquariello. Namun tetap hindari minuman yang terlalu panas, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karena dapat memperparah iritasi.
7. Minuman Berkafein
Seperti alkohol, kafein dapat membuat tubuh dehidrasi, membuat tenggorokan terasa lebih kering, kata Peterson. Selain itu, kafein mengganggu tidur, padahal istirahat yang cukup lebih dibutuhkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi. Pilihan terbaiknya adalah menyeruput teh herbal, seperti kamomil, akar licorice, atau akar marshmallow. Kamu juga bisa menambahkan sedikit madu mentah, yang menambahkan manfaat antimikroba dan rasa manis yang menenangkan, saran Peterson.
Sakit tenggorokan memang bikin aktivitas harian kurang nyaman, tapi pilihan makanan yang tepat bisa bantu kamu pulih lebih cepat. Dengan menghindari bahan-bahan yang memicu iritasi dan beralih ke makanan yang lebih lembut, hangat, atau menenangkan, pemulihan tubuh jadi lebih optimal. Jika sakit tenggorokan tak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, sulit menelan, atau suara hilang berhari-hari, segera memeriksakan diri ke dokter. Semoga lekas pulih dan tenggorokanmu segera nyaman kembali.
Pilihan Editor: Benarkah Madu Bisa Redakan Sakit Tenggorokan? Ini Jawaban Dokter THT
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.
