BEI Ungkap 3 Perusahaan Raksasa Siap IPO, Ini Bocorannya

4 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan terdapat tiga lighthouse company (perusahaan mercusuar) yang saat ini berada dalam pipeline (antrean) untuk menggelar Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyebut ketiga lighthouse company tersebut berasal dari sektor infrastruktur, pertambangan, dan keuangan.

“Nggak boleh ngomongin nama dulu sebelum waktunya, tapi saya sudah sampaikan sektornya. Sudah ada (IPO) lighthouse lima, ada tiga di pipeline. Yang tadi disampaikan 13 (pipeline), itu tiga yang lighthouse IPO. Tadi saya bilang ya, infrastruktur, mining, sama satu lagi financial institution,” ujar Nyoman seusai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Nyoman mengatakan, ketiga lighthouse company tersebut berpotensi melangsungkan IPO pada tahun ini, mengacu pada periode laporan keuangan yang telah disampaikan perusahaan bersangkutan kepada BEI.

“Kalau dari sisi laporan keuangan eligible tahun ini. Tapi, tentunya pace-nya, kecepatan tergantung mereka pada saat kita inquiry informasi,” ujar Nyoman.

BEI menargetkan sebanyak lima IPO lighthouse company pada 2025, dan target tersebut telah tercapai saat ini.

“Ini menunjukkan bahwa kita sangat peduli selain kuantitas juga kualitas. Kualitas ditunjukkan oleh sizeable IPO, lighthouse IPO. Apa kriterianya? Pertama tentu market capitalization lebih dari Rp 3 triliun,” ujarnya.

BEI melaporkan sebanyak 13 perusahaan berada dalam pipeline IPO, terdiri atas dua perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, enam perusahaan beraset menengah antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan lima perusahaan beraset besar di atas Rp 250 miliar.

Nyoman memproyeksikan mayoritas perusahaan dalam pipeline tersebut akan melaksanakan IPO pada 2025, seiring hanya dua perusahaan di dalam pipeline yang menggunakan laporan keuangan per Juli 2025, sementara sisanya menggunakan laporan keuangan semester I 2025.

“Dengan catatan tidak terdapat concern terkait penawaran umum dan pencatatan oleh OJK dan BEI, mempertimbangkan perusahaan-perusahaan tersebut masih dalam review evaluator BEI dan OJK,” ujar Nyoman.

Per 29 Oktober 2025, telah terdapat sebanyak 23 perusahaan yang menggelar IPO di pasar modal Indonesia, dengan dana terhimpun mencapai Rp 15,05 triliun.

Sebagai informasi, IPO lighthouse company merupakan aksi IPO dengan kriteria kapitalisasi pasar minimal Rp 3 triliun serta free float sebesar 15 persen atau nilai kapitalisasi pasar free float lebih dari Rp 700 miliar.

sumber : Antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |