Amalan saat Sa'i Ketika Umrah dan Haji

2 hours ago 1

Bukit Safa di dalam Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TAIF -- Salah satu wajib haji dan wajib umrah adalah sa'i. Gerakan sai yakni berjalan bolak-balik dari bukit safa ke marwah sebanyak tujuh kali.

Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan amal lahiriah selama Sa'i. Imam Ghazali menyarankan setelah selesai thawaf hendaknya keluar dari pintu safa.

"Sesampainya di bukit shafa disunnahkan menaiki beberapa tangga kaki bukit kira-kira setinggi orang berdiri," katanya.

Karena Rasulullah SAW, kata Imam Ghazali pernah naik hingga Ka'bah terlihat olehnya dan Sai dimulai dari kaki Bukit Safa. "Akan tetapi sebagian tangga tersebut sudah diperbaharui," katanya.

Seyogianya tidak membelakanginya karena dapat menyebabkan sa'i idak sempurna. Jika memulai sa"i dari tempat itu, maka tinggal sa'i santara Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. 

Setibanya di Marwah langsung mendaki sambil menghadapkan wajah ke Safa satu kali. Dengan begitu, satu kali sa'i telah berhasil dilakukan, ketika telah kembali safa berarti telah melakukan dua kali sa'i.

"Yang demikian terus dilakukan sampai tujuh kali," Dengan melakukannya, tuntas lah tawaf qudum dan sai. Keduanya merupakan susunan, disunnahkan bersuci untuk sai sebaliknya bersuci di dalam tawaf adalah wajib.

Imam Al-Ghazali menyarankan, apabila sudah sampai, maka seyogyanya tidak melakukannya lagi setelah wukuf. Cukuplah hal ini menjadi rukun karena bukan termasuk syarat sah adalah mengakhirkannya setelah wukuf.

"Hal itu hanya persyaratan di dalam tawaf rukun. Yang benar di antara persyaratan saya adalah dilakukan setelah tawaf apapun saja," katanya.

sumber : Dok Republika

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |