30 Warga Palestina Tewas Ditembak Israel saat Mencari Bantuan di Gaza

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 30 warga Palestina tewas dan 150 lainnya luka-luka pada Ahad 2 Juni 2025, setelah pasukan Israel menembaki warga sipil yang mencari bantuan di Al-Mawasi, sebelah barat Rafah di Gaza selatan. Hal ini diungkapkan  sumber medis kepada Anadolu.

Menurut kantor berita Palestina Wafa, pasukan Israel menggunakan peluru tajam dari kendaraan darat dan drone quadcopter bersenjata untuk menargetkan orang-orang yang berkumpul untuk menerima bantuan kemanusiaan di lokasi Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS-Israel. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kematian pada Ahad membuat jumlah warga Palestina yang tewas di dekat lokasi distribusi bantuan menjadi 39 dalam waktu kurang dari sepekan, dengan lebih dari 220 orang terluka selama periode yang sama, menurut penghitungan Anadolu berdasarkan sumber-sumber Palestina.

Sejak 2 Maret, Israel telah menutup semua penyeberangan perbatasan, menghentikan masuknya makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan pasokan penting lainnya bagi 2,4 juta penduduk Gaza.

Israel telah melakukan serangan yang menghancurkan di Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan lebih dari 54.400 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Badan-badan bantuan telah memperingatkan tentang risiko kelaparan di antara lebih dari 2 juta penduduk daerah kantong itu.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional (ICJ) atas kejahatan perangnya terhadap warga sipil di daerah kantong tersebut.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |