3 Jimat Ampuh Jenderal Soedirman saat Pimpin Perang Gerilya Melawan Belanda dengan Satu Paru-paru

1 month ago 21

Senin, 10 Februari 2025 - 11:25 WIB

loading...

3 Jimat Ampuh Jenderal...

Panglima Besar Jenderal Soedirman mempunyai tiga amalan atau jimat ampuh yang selalu diandalkannya dalam memimpin perang gerilya melawan tentara Belanda. Salah satunya selalu shalat pada awal waktu. Foto/Foto Indonesian Press Photo Service/Arsip Nasional

PANGLIMA Besar Jenderal Soedirman merupakan pejuang kemerdekaan yang memimpin perlawanan rakyat dengan taktik perang gerilya melawan penjajah Belanda. Dia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dan memperoleh pangkat bintang lima atau jenderal besar.

3 Jimat Ampuh Jenderal Soedirman saat Pimpin Perang Gerilya Melawan Belanda dengan Satu Paru-paru

Panglima Besar Jenderal Soedirman saat memimpin perang gerilya melawan tentara Belanda. Foto/Arsip Nasional

Keberhasilan Jenderal Soedirman dalam memimpin pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) saat bertempur melawan Pasukan Tank Sekutu di Ambarawa menjadikannya sebagai Panglima TKR yang sekarang berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Baca Juga

Kisah Jenderal Sudirman, Santri yang Jadi Panglima Besar

Jenderal Soedirman konon memiliki karamah saat memimpin pasukan TKR menghadapi penjajah. Kemampuannya mengolah ilmu kedigdayaan merupakan salah satu kelebihannya selain itu, perhitungannya matang, tepat, dan akurat.

Sang Jenderal Besar ini nyantri ke ke tokoh spritual Kiai Haji Busyro Syuhada seorang ulama besar yang berasal dari Banjarnegara.

Ada rahasia lainnya. Ternyata Jenderal Soedirman mempunyai tiga amalan atau jimat ampuh yang selalu diandalkannya dalam memimpin perang gerilya melawan tentara Belanda.

Jimat yang dimiliki Jenderal Soedirman bukanlah keris atupun tongkat. Melainkan tiga amalan. Pertama adalah dirinya selalu menjaga wudlu. Kedua, selalu shalat pada awal waktu dan ketiga ikhlas berjuang.

Baca Juga

Taktik Perang Supit Urang Jenderal Sudirman yang Melegenda

Anak bungsu Jenderal Soedirman, Mohamad Teguh Sudirman mengaku mendengar banyak cerita tentang kelebihan ayahnya. Teguh lahir pada 1949, ketika ibunya bersembunyi di Keraton Yogyakarta, dan pada saat ayahnya bergerilya.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

3 Jimat Ampuh Jenderal...

31 menit yang lalu

Warga Tangsel Antusias...

1 jam yang lalu

2 Siswi Tewas usai Tertemper...

1 jam yang lalu

44 Puskesmas Kecamatan...

2 jam yang lalu

4 Tersangka Penembakan...

4 jam yang lalu

Pembagian Komandan Pasukan...

4 jam yang lalu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |